Kamis, 08 Oktober 2015

Manusia Mulia

Assalamu'alaikum.wr.wb.

Apa kabar teman"?? lama saya gk coret" ini blog, padahal banyak banget cerita yang pengen saya share. Berhubung kesibukkan dunia yg membuat saya malah futur, bukan malah bergairah bahkan dalam beribadah. Nau'dzubillah.

Hari ini adalah malam Jum'at, dimana saya baru saja selesai menjalankan rutinitas harian, yaitu kuliah dan kumpul bareng keluarga Tahfidz. Sampai rumah semua sudah pada tidur. Akhirnya ya seperti biasa, jendela adalah alternatif saya untuk mengelilingi dunia. hahaha
layaknya doraemon yang memiliki pintu ke mana saja, saya pun punya. hihi

oeke baiklah.. saya akan share sedikit apa yang saya dapat hari ini. kebetulan tadi saya presentasi tugas tentang "Kedudukan Akal Dalam Pendidikan Islam".

بسم الله الرمن الرحيم

Berbicara tentang akal dan nafsu, tentu indentik dengan manusia. Karena manusia diciptakan oleh Allah dilengkapi dengan akal dan nafsu. Dimana itu adalah sebagai bukti bahwa manusia adalah makluk yang paling sempurna di banding dengan makhluk Allah lainnya, bahkan dengan malaikat sekalipun. Sebab malaikat hanya diberi akal tanpa diberi nafsu. Bahkan manusia bisa lebih mulia daripada malaikat jika akal dan nafsu yang diberikan oleh Allah dipergunakan dengan haq atau benar. Tapi juga bisa menjadi lebih hina daripada hewan, jika tidak dapat mempergunakan akal dan hawa nafsunya dengan benar. Na'udzubillahiminddzalik

Allah menjelaskan dalam QS.Ali Imran ayat 190-191: Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. Yaitu orang yang senantiasa mengingat Allah baik dalam keadaan berdiri maupun duduk, atau berbaring pun mereka memikirkan penciptaan langit dan bumi, seraya berkata:"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan semua ini dengan sia-sia. Mahasuci Engkau, peliharalah kami dari siksa neraka.

Dalam ayat tersebut, jelas bahwa orang yang berakal adalah orang yang senantiasa mengingat dan memikirkan ciptaan Allah SWT. Al Maraghy lebih lanjut mengatakan bahwa, Keberuntungan dan kemenangan akan tercipta dengan mengingat keagungan Allah dan memikirkan terhadap segala makhluk-Nya. Kebahagiaan tersebut dapat terlihat dari banyaknya temuan-temuan manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang pada hakikatnya merupakan generalisasi atau teorisasi terhadap gejala-gejala dan hukum-hukum yang terdapat di dalam jagad raya.

Berbagai nikmat yang telah diberikan Allah ini jangan sampai membuat kita lalai dan jauh dari-Nya, karena Allah lah yang menciptakan alam raya dan jagad raya ini. Jika kita tidak mau dan enggan mensyukuri dan enggan untuk patuh terhadap perintah-Nya kita seharusnya malu karena tinggal di bumi ciptaan Allah tetapi tidak mau nurut sama Allah. Mari kawan-kawanku semua brother and sister rahimakumullah,  kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya apa yang telah Allah berikan kepada kita yaitu akal dan nafsu. Gunakan akal kita tidak hanya untuk berfikir, tetapi juga menjaga dan mengendalikan hawa nafsu. Agar kita bisa menjadi manusia yang baik dan berkualitas. Aamiin


Wallahu'alam
wassalamu'alaikum.wr.wb

Rabu, 15 April 2015

Rizki Telah Ditetapkan


Assalamu'alaikum wr.wb
Segala puji bagi Allah SWT, tuhan pemilik Kerajaan di langit dan di bumi ini, yang memiliki wewenang untuk mengatur kehidupan dari yang terkecil sampai yang terbesar seperti jagat raya ini. Puji syukur kita atas izinnyalah kita masih bisa berkumpul untuk berdiskusi, bertukar fikiran, berbagi ilmu pengetahuan, dan berbagi manfaat di dalam blog yang insyaallah diberkahi Allah SWT. Aamiin
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah terlimpah kepada junjungan kita, suritauladan kita manusia berakhlak sempurna Muhammad SAW, yang telah membawa Islam, menyampaikan dan mengajarkan wahyu Allah SWT kepada penghuni bumi dari yang dulu hingga sampai kepada kita sekarang ini. Merupakan sesuatu yang sangat luarbiasa, karena Islam menjadi penerang kehidupan umat manusia di bumi ini berkat kegigihan, keuletan, kesabaran, keberanian, kebaikan serta kecerdikan Rasulallah SAW.

Dalam kesempatan yang mulia ini izinkan saya untuk menyampaikan sedikit ilmu, sedikit pengetahuan yaitu tentang Rizki.

Rizki, tentu kita tidak asing dengan yang namanya rizki, namun rizki bukan hanya tentang uang, bukan hanya tentang harta, bukan hanya tentang anak, bukan hanya tentang kemegahan dunia, tetapi rizki adalah segala apa yang telah dianugerahkan Sang Pemilik kehidupan, Sang Kreator jagat raya beserta isinya, Sang Sutradara kehidupan yaitu Allah SWT kepada kita semua. Seperti hidup, adalah sebuah rizki yang sangat luarbiasa, karena bila tidak hidup tentu bukan merupakan rizki, tentu bila tidak diberi rizki hidup kita semua tidak ada. Sebab itulah kita sebagai makhluk Allah yang paling sempurna, yang telah diberi rizki bahkan selalu di beri rizki sudah sepatutnya kita selalu bersyukur, berterimakasih, namun bukan hanya bersyukur mengucapkan alhamdulillah atau sekedar mengucapkan terimakasih kepada Allah. Bersyukur disini yaitu bentuk pengabdian kita kepada Sang Pencipta, Allah SWT dengan mengerjakan segala perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Karena hakikat manusia diberi rizki hidup adalah untuk bersujud kepada Allah SWT seperti dalam firman Allah. Dalam (QS. Adz-Zariyat:56).


Artinya: Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka bersujud kepadaKu.

Jelas bahwa Allah SWT menciptakan manusia dengan tujuan utamanya yaitu bersujud, dapat kita konversikan bahwa sujud disini sebagai bentuk terimakasih kita bentuk syukur kita kepada Allah SWT, yang telah memberikan kesempatan, yang telah memberikan kita hidup sebagai rizki yang sangat luarbiasa, karena tidak semua diberi hidup oleh Allah, tidak diberi kesempatan hidup oleh Allah. Allah bisa saja menciptakan bermilyar-milyar manusia, bahkan bertrilyun-trilyun manusia di bumi, tetapi Allah memilih kita, Allah telah memilih kita, mempercayai kita untuk hidup, untuk diamanahi menjadi seorang khalifah di bumi, menjadi khalifah bagi diri sendiri, bagi keluarga, bagi bangsa, negara dan agama.
            Selanjutnya saya akan menyampaikan atau membahas tentang rizki dalam bentuk materil atau uang. Allah SWT dalam Al-Quran berfirman dalam (QS. Hud:6).


Artinya: ......dan tidak satupun makhluk bergerak di bumi melainkan dijamin Allah rizkinya.

Mari sejenak kita renungkan ayat-ayat Al-Quran tersebut, betapa Maha Baiknya Allah SWT kepada kita, kepada makhluknya, kepada makhluk yang terkecil sekalipun seperti flankton, atom, semut, Allah telah menjamin rizkinya menjamin hidupnya, begitu juga kepada kita sebagai manusia. Lalu pantaskah kita mengeluh, pantaskah kita bersedih, pantaskah kita gundah, pantaskah kita khawatir akan rizki yang sudah jelas-jelas telah Allah jamin kepada kita?, tentu tidaklah pantas bagi kita manusia yang telah diberikan kelebihan dari maklhluk-makhluk lainnya berupa akal, dan jasmani yang sempurna. Akan tetapi meskipun Allah telah menjamin rizki kita, dalam ayat tersebut dikatakan bahwa tidak satupun makhluk bergerak di bumi, kata bergerak dalam penggalan ayat tersebut perlu kitagaris bawahi, bergerak disini dapat dikatakan sebagai usaha kita, kerja kita dalam upaya menjemput rizki yang telah Allah tetapkan, yang Allah berikan kepada kita. Tentu bila tidak bergerak, tidak bekerja, tidak usaha, bagaimana cara menjemput rizki itu. Firman Allah dalam (QS. Ar-Ra’d:11).


Artinya: .....sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu kaum sehingga mereka mengubahnya sendiri.

Dalam penggalan ayat tersebut Allah menjelaskan bahwasannya Allah tidak akan mengubah kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya. Dapat diartikan juga bahwa mengubah disini adalah sebuah bentuk usaha, gerak kita untuk dapat mengubah keadaan dari yang tidak bisa menjadi bisa, dari yang tidak punya uang menjadi punya. Jadi jelas bahwa pergerakan kita sangat berpengaruh sangat andil dalam upaya menjemput rizki, dalam upaya mendapatkan rizki. Malu lah kita kepada semut, malu lah kita kepada burung yang selalu bergerak, berusaha sekuat tenaga setiap hari untuk menjemput rizki, untuk mangais makanan sebagai bentuk rizki yang telah Allah tetapkan, seekor burung selalu bergerak, selalu terbang sejauh mungkin untuk mendapatkan rizki, untuk mendapatkan makanan untuk dirinya dan untuk anak-anaknya beserta keluarganya di sarangnya sana. Kita lihat, tidak ada burung yang mengeluh, gundah, khawatir, tidak ada burung yang bunuh diri karena tidak mendapatkan makan. Masyaallah, berbeda dengan manusia, berbeda dengan kita, banyak dari kita yang masih khawatir akan rizki, padahal Allah telah jamin rizkinya, Allah telah memberikan kelebihan kepada manusia berupa akal, fikiran, tenaga, tangan, kaki, tapi masih banyak yang tidak mensyukurinya, masih banyak yang mengeluh bahkan bunuh diri. Marilah kita bergerak, kita berusaha, kita bekerja sekuat tenaga untuk menjemput rizki, untuk mendapatkan rizki dari-Nya. Sedikit saya ingin berbagi cerita, saya pernah mengamati sekumpulan semut yang sedang membawa gula ke sarangnya, kebetulan sarangnya itu di balik tembok jendela, ada yang bergotong royong, ada yang sendiri-sendiri membawa gula itu menaiki tembok jendela dengan susah payah, ketika jatuh mereka tetap berusaha untuk menaiki tembok dinding lagi dan terus berulang-ulang sampai akhirnya berhasil. Sungguh sebuah usaha yang sangat luar biasa yang membuat saya malu pada seokor semut, pada sekomplotan semut tersebut. Kita bisa mengambil pelajaran dari burung dan semut, betapa gigihnya mereka menjemput rizki dari Allah tanpa mengeluh sedikitpun. Kita dengan segala kelebihannya harusnya lebih bersemangat untuk bergerak, berusaha, bekerja daripada kedua makhluk Allah tersebut untuk mendapatkan rizki dari-Nya, tentu dengan cara yang halal yang Allah ridhoi. Wallahu’alam
Akhirul kalam. wassalamu'alaikum wr.wb

Selasa, 31 Maret 2015

Agama Tak Tergadai

Bismillah
Assalamu'alaikum

Lama gak nulis bikin tangan saya gatel nih.
kali ini saya ingin sedikit berbagi kepada semua tentang Makna penting Agama lebih dari segalanya.

Alhamdulillah Indonesia di penduduki oleh mayoritas umat Islam, dan merupakan terbesar di dunia. Sesuatu yang sangat luar biasa, saya bisa hidup di negara yang mayoritas penduduknya bertuhankan satu yaitu Allah. Kita ketahui bahwa Allah lah yang mempunyai bumi, termasuk Indonesia.Maka sudah sepantasnya masyarakat Indonesia menyembah kepada-Nya, sebagai rasa syukur atas apa yang telahdiberikan.
Namun di satu sisi timbul pertanyaan, kenapa masyarakat Indonesia sebagian besar belum makmur dan sejahtera, padahal Indonesia bertuhankan Allah SWT. Unik memang melihat kenyataan yang ada di negeri terciinta ini, kita kebanyakan bertuhan Allah sudah jelas Yang Maha MemilikI Seluruh Alam dan Yang Maha Memiliki Rizki,masa sih Allah gak ngasih kemakmuran kepada rakyat Indonesia, gak ngasih kesejahteraan secara menyeluruh. Nah disini kita harus benar-benar memahami bahwasannya Allah itu gak semata-mata ngasih rizki-Nya, ngasih kemakmuran kepada siapa saja. Ada sebab kriteria seorang atau masyarakat yang di beri kecukupan di dalam hidupnya, yaitu orang-orang yang bertauhid, yaitu memaknai hidupanya karena Allah dan untu Allah, yang selalu melandasi setiap apa yang ia kerjakan, fikirkan, dan ucapkan semata-mata karena Allah saja, bukan karena kehendak dan kemauan sendiri. Jika seseorang telah benar-benar bertauhid, Allah pun tidak akan sungkan kepadanya untuk memberikan apa yang ia butuhkan. Nah sekarang kita amati di negeri kita tercinta ini, seberapa ratus juta jiwa kah orang yang memang benar-beenar bertauhid, tentu kita tidak dapat mengetahui secara hitung-hitungan atau data grafik semata. Lalu kenapa Allah gak memakmurkan Indonesia, tentu ada sebab-sebabnya yaitu tadi, mayoritas muslim di Indonesia masih jauh dari kata bertauhid, banyak dari kita yang masih takut, masih belum mengetahui hakikat menjadi seorang muslim itu apa, sebagian dari kita memaknai bahwa hidup itu tentang uang, kekayaan, dan dunia. Padahal tidak sesempit itu kita memaknai hidup ini, karena Allah telah menjelaskan di dalam Al-Quran bahwa, Allah itu menciptakan jin dan manusia itu untuk bersujud menyembah Allah. Jelas bahwa hakekat manusia di hidupkan di bumi adalah semata-mata untuk menyembah Allah. Dan jelas pula bahwa Allah akan memberikan nikmat Surga juga nikmat dunia kepada siapa saja yang bersujud kepada-Nya. Tidak juga kita memaknai Sujud disini dalam arti yang sempit, sujud itu bisa berarti patuh terhadap perintah-Nya, dan patuh untuk tidak melakukan apa yang di larangnya, patuh terhadap hukum-hukum-Nya. Memang dalam beribadah kepada Allah tentu tidak lepas dari kebutuhan jasmaniah, tentu kita tidak akan bisa sujud melakukan ibadah-ibadah tanpa terpenuhinya kebutuhan ligistik bagi tubuh kita. Maka Allah memerintahkan kita untuk berikhtiar, bekerja yang baik untuk mendatangkan rizki-Nya yang halal lagi berkah, agar bisa melangsungkan hidup untuk bisa beribadah kepada Allah SWT.
Itulah kunci agar bagaimana kita, masyarakat Indonesia bisa mendapatkan Ridho Allah dan mendapatkan kesejahteraan dari-Nya.
siapapun kita, apapun profesi kita,  pekerjaan kita, tentu tidak menjadikan halangan untuk kita beribadah kepada Allah, jangan sampai karena tuntutan profesi kita, tuntutan pekerjaan kita menjadikan kita lalai bahkan lupa kepada Allah. Na'udzubillahi  min dzalik
Jangan gadaikan agama kita untuk dunia yang hanya kecil, jangan gadaikan agama kita untuk uang yang tidak kekal, jangan gadaikan agama kita untuk pekerjaan yang tidak ada artinya. Allah sangat membenci itu, lakukanlah pekerjaan itu disela-sella ibadah kita, jangan sampai profesi kita menjadikan kita lalai. Janganlah menjadi buta karena dunia, janganlah menjadi buta karena harta.
Saya sangat berharap mulai dari sekarang, mulai dari diri pribadi kita, ubah fikiran kita, ubah tujuan kita semata-mata untuk Allah, semata-mata karena Allah. Insyaallah jika setiap diri kita bertauhid, memperbaiki diri menuju Allah, bisa dipastikan negeri kita tercinta ini Indonesia akan makmur sejahtera atas Ridho Allah SWT. aamiin


alhamdulillah, semoga senantiasa kita menjadi orang-orang yang bersyukur kepada Allah SWT.
maaf bila terdapat kesalahan dalam penulisan, kritik dan sarannya saya harapkan

wassalamu'alaikum

Rabu, 25 Maret 2015

Mimpi Yang Dikabul

Bismillahirrahmaniirrahim

Assalamu'alaikum Wr.Wb teman-teman se nenek moyang....hehehe


Saya sambut pagi ini dengan semangat 2015 bukan1945 lagi, karena menurut saya semangat dulu dengan semangat sekarang berbeda. Dulu para pejuang kita mengobarkan semangatnya dengan sekuat tenaga tapi sekarang kita harus kobarkan semangat dengan sekuat akal fikiran. hehehe

Lagi dan lagi saya mau berbagi kepada teman-teman semua mengenai apalah-apalah yang semoga bermanfaat.

Saya yakin setiap manusia pasti punya mimpi atau angan atau harapan, menjadi sesuatu yang besar dan indah dikemudian hari. gak mungkin ada orang yang tidak memiliki mimpi kecuali orang yang hilang akal (gila), memimpikan sesuatu yang besar tentu sangatlah boleh, bahkan Presiden pertama kita Soekarno pernah berkata, "Bermimpilah setinggi langit, bila jatuh kau akan jatuh di antara bintang-bintang". Kalo gak salah seperti itu, jadi bermimpilah yang besar tetapi mimpi yang baik bukan yang buruk. wkwkwk

Saya pernah membaca sebuah kisah seseorang yang menuliskan 100 mimpinya ketika ia masih duduk di bangku kuliah, dari waktu ke waktu ternyata mimpinya itu menjadi kenyataan, lalu ditandailah setiap mimpi yang sudah tercapai menggunakan stabilo, tetapi tentu ada mimpi-mimpi yang tidak tercapai. kita sadari bahwa setiap apa yang kita ucapkan, tuliskan atau mimpikan adalah sebuah do'a harapan kepada Allah SWT agar dikabulkan apa-apa yang kita inginkan. Tetapi perlu kita ketahui bahwasannya Allah tidak serta-merta mengabulkan do'a, pasti ada sebab kenapa Allah tidak mengabulkan do'a, mengabulkan mimpi-mimpi dan keinginan kita. mungkin saja ketika keinginan kita dikabulkan oleh Allah justru malah mengakibatkan kita lupa kepada-Nya, atau menyebabkan kita celaka. Allah itu mengabulkan atau memberikan apa yang benar-benar kita butuhkan bukan sekedar apa yang menjadi mimpi atau yang kita inginkan, dan kita tahu Allah lah pemilik segala apa yang tersembunyi di langit dan di bumi, Allah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu.

Saya juga sedikit berbagi kisah tentang diri saya pribadi mengenai mimpi. Menurut saya mimpi adalah do'a, dan suatu saat pasti terkabul. Dulu ketika masih duduk di bangku sekolah SMK pada saat itu, saya masih ingat ketika itu saya bermimpi dan berbicara dalam hati saya, jika kelak lulus sekolah saya pingin bisa langsung kerja, lalu saya pingin jadi karyawan tetap, juga pingin punya rumah di perumahan. Itulah mimpi saya ketika itu, dan dalam benak saya, cukup sulit untuk meraihnya tetapi sebesar apapun mimpi itu, bermimpi lah toh gak ada yang melarang, gak dipenjara juga kan. Akhirnya ketika naik ke kelas 12 pada waktu itu atau kelas 3 SMK, ada program magang kerja selama satu tahun di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Mould/Dies di Kawasan Jababeka Cikarang, daftar lah saya dan selama satu tahun bekerja sambil sekolah, kerja 5 hari belajar 1 hari pada hari sabtu, setahun kemudian saya dan teman-teman yang juga magang akhirnya dikontrak kerja selama 1 tahun. Namun pada bulan ke 11 saya resign dari perusahaan, kemudian 3 bulan setelah kesana-kemari akhirnya saya bekerja lagi di perusahaan kawasan MM2100 Cibitung, alhamdulillah setahun kemudian setelah tes review atau presentasi saya lulus kemudian diangkat sebagai karyawan tetap di perusahaan itu. selang beberapa bulan ada teman saya yang akan mengajukan kredit rumah dan mengajak saya, sebenarnya saya kurang tertarik dan hanya ikut-ikut teman saja. hehe
akhirnya setellah melalui beberapa proses alhamdulillah saya memiliki rumah walaupun kredit, hehe
tanpa disadari setelah saya fikir-fikir, setelah saya ingat kembali ketika dulu saya pernah bermimpi seperti apa yang saat ini saya rasakan dan miliki, disitu saya mulai menyadari bahwa ternyata mimpi-mimpi yang dulu saya ucapkan tercapai satu-persatu. Allah Maha Mendengar apa yang kita panjatkan dalam do'a, dalam mimpi-mimpi kita. Alhamdulillah

Masih banyak tentunya kisah-kisah yang lain, mungkin dari teman-teman semua pun ada. Apabila ada teman-teman yang mau berbagi mimpi yang dikabul saya sangat senang dan bahagia, silahkan mengirimkan kisahnya di kolom komentar, seperti biasa saya selalu mengharapkan masukan, kritikan, dan saran atas apa yang saya tuliskan di atas. Semoga apa yang telah saya share di atas bisa menjadi pemicu kepada teman-teman semua untuk selalu bermimpi, bukan mimpi pada saat tidur tetapi mimpi yang menjadi do'a dan harapan kita di masa depan. Aamiin


Wassalamu'alaikum Wr.Wb......

Selasa, 24 Maret 2015

Mahasiswa Harus Sukses

MAHASISWA HARUS berUSAHA

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum para pencari Gelar, Jabatan dan Uang.. hehehe

"apa sih tujuan utama kita kuliah??? mau ngapain sih kita setelah kuliah??? kenapa sih kita harus kuliah??? gimana sih caranya biar bisa kuliah???"
tentu pertanyaan-pertanyaan seperti itu pernah atau sering kita dengar dari orang-orang, bahkan dari mulut kita sendiri. yapps bener kan? bener kali. hehe

 disini saya sekedar membagi atau sekedar sharing kepada temen-temen se tanah dan se air Indonesia beberapa kisah dan pengalaman yang semoga bisa menjaawab pertanyaan-pertanyaan di atas.

Sebut saja namanya Ahmad (Bukan Samaran)HEHE
Alhamdulillah Allah SWT mengizinkan saya untuk hidup dan menikmati indahnya ciptaan-Nya yaitu bumi melalui perantara ibu dan bapak saya tercinta. Saya sangat bersyukur karena saya dilahirkan dari keluarga yang alhamdulillah Islam. singkat cerita saya belajar dan menuntut ilmu di sebuah sekolah kejuruan nomer 1 di Karawang yang keren dan satu-satunya. hehee
kala itu saya mengambil jurusan otomotif, lulus sekolah saya bekerja di sebuah perusahaan di Cikarang, Jawa Barat. Disinilah saya mulai berfikir dan berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sambil bekerja, mulailah saya mencari-cari informasi melalui brosur. saat itu saya punya keinginan untuk kuliah di salah satu Universitas swasta, Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) di Karawang jurusan bahasa Inggris. Lalu saya mengikuti tes seleksi dan alhamdulillah lulus. kebetulan pada saat tahun 2012 saya mendapatkan uang rapelan kenaikan UMR dari perusahaan sebesar 5jt. Tapi alhamdulillah saya mulai bingung, hehe karena saya baru sadarlah saya kerja 2 shift pada saat itu, mengingat bahwa di Universitas itu tidak ada kelas karyawan sabtu-minggu dan saya rasa saya gak akan mungkin bisa. Tanpa fikir matang akhirnya saya resign dari perusahaan dengan asumsi bahwa saya akan mendapat pekerjaan dalam waktu satu bulan. namun setelah sebulan saya belum juga mendapat pekerjaan dan akhirnya lama-kelamaan uang yang 5jt itu semakin sedikit dan saya tidak bisa membayar uang cicilan pertama karena saya punya tanggungan ibu dan adik-adik saya yang masih sekolah juga pada waktu itu saya memiliki angsuran motor yang harus di bayar,hehe, pada saat itu saya tidak punya bapak dan alhamdulillah kandaslah keinginan dan memupuk dalam" keinginan untuk kuliah. Tapi saya tidak pernah putus asa karena saya yakin Allah bersama saya dan bener banget setelah 3 bulan alhamdulillah saya mendapat pekerjaan di kawasan Cibitung saya gak langsung daftar kuliah karena saya tahu bahwa jarak dari perusahaan tempat saya bekerja cukup jauh dan kebetulan saya masih bekerja sebagai karyawan kontrak. satu tahun kemudian perusahaan tempat saya bekerja pindah ke kawasan di Karawang, dan alhamdulillah saya jadi dekat dengan rumah dan saya diangkat sebagai karyawan tetap. Asa untuk kuliah kembali tumbuh setelah sekian lama tertanam. Lalu saya memutuskan untuk mengikuti tes seleksi kembalidi Universitas yang sama yaitu UNSIKA, Tapi saya memutuskan untuk mengambil jurusan Fakultas Agama Islam, gak nyambung yaa??hehe  entah ada angin apa, alhamdulillah Allah ngasih saya hidayah untuk belajar agama Islam. Kemudian saya dinyatakan diterima di Universitas itu, namun saya gak megang duit buat bayar cicilan pertama sebesar kurang lebih 3,6jt, akhirnya gajian bulan depan saya bayarkan untuk biaya kuliah. Alhamdulillah saya sangat bahagia karena bisa merasakan yang namanya kuliah, hehe saya selalu ingat dengan ayat Al Quran yang bermakna,bahwa "Cukuplah Allah Penolongmu, Allah akan menolong orang" yang menolong agama Allah". Mulai dari sini lah saya selalu mendasari setiap apa yang saya kerjakan semata" karena Allah dan saya bertekad untuk selalu mengerjakan apa yang diperintahkan Allah dan Rasulullah serta menjauhi larangan-Nya, alhamdulillah segala kebaikan selalu saya dapatkan setiap saat, tidak lama kemudian Universitas tempat di mana saya belajar diresmikan menjadi Perguruan Tinggi Negeri oleh pemerintah, subhanallah banyak sekali kebaikan nikmat yang Allah berikan pada saya. setelah kurang lebih 2,7 tahun bekerja di perusahaan sebagai karyawan saya seolah dilema, entah apa yang ada di dalam benak saya, saya memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai karyawan dan berniat untuk usaha dagang, saya merasa gak sreg dengan pekerjaan saya yang memproduksi rokok, alhamdulillah pengajuan resign saya diterima, dan saya memutuskan untuk dagang, rencananya bulan depan saya akan mulai berdagang untuk biaya kuliah dan biaya rumah, hehe meski ibu sempat tidak setuju dengan keputusan saya yang tanpa pembicaraan sebelumnya, saya tetep kekeh dengan keputusan saya, insyaallah semua ini saya lakukan karena Allah dan Rasulullah. Semoga Allah meridhoi saya dan kita semua. aamiin

bersambung........

hehehe

mungkin hanya sekian yang bisa saya share kepada teman" semua sebenernya cerita di atas hanya resum,ringkasan dari cerita saya yang lumayan mengharukan...hehehe semoga menjadi motivasi kepada kita semua, bahwa segala nya mungkin bila kita berusaha dengan niat yang sungguh-sungguh untuk kebaikan, kenapa kita harus kuliah, mau ngapain sih? karena Islam menganjurkan Umatnya untuk belajar, Allah menjanjikan kepada orang" yang beriman dan berilmu akan ditinggikan derajatnya, dan ingat janji Allah itu BENAR, saya yakin orang yang berilmu tidak akan susah di dunia, tak lupa  pula saya mengingatkan kepada teman" semua bahwa Allah lah yang memiliki kerajaan di langit dan di bumi, Allah lah yang memiliki rizki, Allah lah pengabul segala do'a, maka kewajiban kita adalah memohon dan meminta Ridho-Nya, Insyaallah apapun keinginan kita bisa terlaksana. Aamiin


kritik dan saran membangunnya saya harapkan dari teman" semua,
Terimakasih , Wassalamu'alaikum Wr.Wb.................  :-)